Selasa, 30 Juni 2015

Tentang Thropy Messi

 

Dari 7 thropy Laliga milik Messi, 2 thropy pertamanya itu Messi masih berstatus pemain cadangan yang kontribusinya tidak kelihatan nyata. Selama 2 musim tersebut Messi cuma mencetak 7 gol. Saat itu bintang utama Barcelona ialah Deco dan Ronaldinho.

Dari 6 thropy Super Spanyol milik Messi, 1 nya itu ia
tidak main. Yaitu Super Spanyol 2005.

Dari 4 thropy Liga Champions Messi, 3 nya itu melalui PROSES kecurangan atas bantuan wasit (2OO5/O6, 2OO8/O9, 2O1O/11).


1. Musim 2005-2006
VS AC Milan (semifinal) gol bersih Shevchenko di anulir.
VS Arsenal (final) kiper Jens Lehman di kartu merah.

2. Musim 2008-2009
VS Chelsea (semifinal) lolos 5x hukuman pinalti. Pique handsball 1x, Etoo handsball 1x, Alves menjatuhkan Malouda, Abidal 2x menarik kaos Drogba.

3. Musim 2010-2011
VS Arsenal (16 besar) Van Persie di kartu merah.
VS Real Madrid (semifinal) Pepe di kartu merah. Gol bersin Higuain di anulir.

Dari 2 thropy Super Eropa Messi, keduanya itu adalah berkat keuntungan dari liga champions tersebut.

Dari 2 thropy Piala Dunia Antar Klub Messi, keduanya itu adlh berkat keuntungan dari liga champions tersebut.

Kesimpulan, dari total 24 thropy Messi (semua ajang) kalau dikurangi dengan thropy tidak sah (3 UCL, 2 SE, 2 PDAC) tersisa cuma 17 thropy. Dan kalau dikurangi lagi dengan thropy yang dia kontribusinya kurang nyata (2 Laliga, 1 SS) maka tersisa cuma 14 thropy.

Bagaimana dengan Ronaldo ?? Dari total 17 thropy (semua ajang berseragam M.U dan Madrid) dikurangi 1 yang ketika dia tidak main yaitu di ajang Comunity Shield tersisa 16 thropy. Sisanya ini Ronaldo sudah menjadi pemain inti, dan semua didapat bersih tanpa adanya bantuan wasit.